Sebagai salah satu upaya untuk memperkenalkan apa itu start-up, bagaimana cara untuk memulainya, dan aspek apa saja yang harus di perhatikan, Masjid Indonesia Frankfurt pada tanggal 16 Agustus 2020 mengadakan meeting zoom yang terbuka untuk umum.
Meeting zoom yang bertemakan “How to Start-Up” ini dimulai dengan penjabaran materi oleh Kak Jibril Sobron, Elaborate CEO Luar Sekolah, sebuah platform start-up online learning. Dilanjutkan dengan pertanyaan yang bisa diajukan oleh siapapun yang tergabung dalam meeting tersebut.
Acara berjalan sangat lancar dengan banyak pembahasan dari pertanyaan pertanyaan menarik yang menambah wawasan bagi orang yang ingin memulai start-up. Yang membawa nilai plus untuk acara kali ini adalah, bukan hanya pembahasan yang dibungkus dengan yang sangat menarik oleh Kak Jibril Sobron (Narasumber), tetapi juga pembawaan yang sangat interaktif dari Kak Reza (Moderator).
Materinya bermulai dari apa itu start-up hingga mendalam seperti legalisasi start-up itu sendiri. Banyak nilai baik, masukkan dan juga saran menarik dan bermanfaat yang diberikan narasumber untuk para pendengar. Kak Jibril menjabarkan kutipan dari perkataan Eric Ries, The lean Start-up book writer “A start up is a human instituition designed to deliver a new product or service to solve problem under conditions of extreme uncertainty”.
“Start-up itu menang karena mereka itu focus on solving problem, jadi bukan mendasar tiba-tiba ada. Kalau kalian perhatikan air bnb mereka itu tidak punya asset hotel satu pun di dunia, tetapi evalusi mereka itu lebih tinggi dibandingkan hotel hotel ternama di dunia. Karena meraka solving the problems, mereka membantu orang orang yang punya rumah dan tidak terpakai. Dan keuntungannya bagi yang menginappun, mereka mendapatkan harga yang lebih murah disbanding menginap di hotel” penjelasan dari Kak Jibril.
Acara ini ditutup dengan closing statement dari Kak Jibril agar kita bisa termotivasi memulai start-up „Mulailah sekarang, mulai dari hal terkecil!”. Semoga acara ini bermanfaat bagi yang menyaksikannya. Aamiin.
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289).
Liputan oleh Nindya Kartika.