Frankfurt am Main – Pelita pada hari minggu 22 November 2015 kali itu bertempat di Masjid Indonesia Frankfurt. Disatukan dengan pengajian bulanan dari MMI (Masyarakat Muslim Indonesia), jamaah yang hadir pun ramai. Seorang Profesor dari Perguruan Tinggi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta membawakan ceramah dengan tema Menyelami Surat Al-Fatihah. Al-Fatihah mempuyai kedudukan utama di dalam Al-Qur’an, ia disebut juga Ummul Kitab (induk atau inti dari Kitab). Dinamakan demikian karena inti dari kandungan Al-Qur’an juga terdapat di dalam Al-Fatihah. Surat ini adalah bacaan wajib dalam sholat. Dan dikatakan dalam sebuah Hadits Qudsi bahwa sesungguhnya Allah menjawab seorang hamba ketika ia membaca Al-Fatihah dalam sholatnya.
Sebuah Hadits Qudsi, dimana Allah berfirman:
“Aku membagi Ash Sholah antara Aku dan hambaku menjadi dua bagian.
Apabila seorang hamba berkata: Alhamdulillahi rabbil `aalamiin
Allah menjawab : ‘hambaku memujiku’.
Dan apabila seorang hamba berkata: Arrahmaa nirrahiim
Allah menjawab: ‘Hambaku menyanjungku’.
Dan apabila seorang hamba berkata: Maaliki yaumiddiin
Allah menjawab : ‘hambaku mengagungkanku’.
Dan apabila seorang hamba berkata: Iyyaa kana’budu waiyyaa kanasta‘iin
Allah berkata: ’ini adalah dua bagian antara aku dan hambaku. Dan untuk hambaku apa yang dia inginkan’” (HR. Muslim (390) dari Abu Hurairoh)
Di penghujung acara ada perpisahan kecil dari sepasang suami istri yang selama ini berdomisili di Frankfurt. Beliau berdua akan pulang ke Indonesia, setelah sang suami DR. H. Saiful Akmal menyelesaikan program studinya. Ustadz Saiful dan istri berpamitan kepada semua jamaah, khususnya warga dari Frankfurt. (/BM)