Oleh Bena Maharani
dalam butiran air mataku
aku melepas rasa rinduku
pada keluargaku, tanah kelahiranku bumi pertiwi
mereka selalu mempunyai tempat rapih di hatiku
tidak terusik, dan tidak bisa diganggu
bertahun-tahun aku pergi
merantau ke pulau seberang, ke ibu kota, dan kini langkah kakiku sampai di benua biru
terlalu jauh jarak yang membentang
hingga aku hanya sesekali kembali setelah rentang waktu yang lama
dalam kesendirianku aku berfikir
kita tidak sama lagi
aku tumbuh pesat dalam masaku di perantauan
kita tumbuh di dunia kecil kita masing-masing
perbedaan waktu menjadi penghalang
kesibukanku membuatku lupa akanmu
dan engkau pun begitu
tapi hati ini tak pernah henti menghembuskan rindu ke jiwa
sehingga engkau selalu kembali ke ruang ingatanku